Iklan

Wahai umat Kristiani, kemarilah
Tengok Nur Allah yang hakiki dan temukan jalan yang lurus.

Mampukah kalian menunjukkan dari Injil
Fitrat tak terbilang yang ada dalam Al-Qur’an?

Ingatlah, ada wujud Pencipta di atas kalian,
Jangan kalian menyesatkan makhluk ciptaan-Nya.


Sampai kapan kalian akan mencintai kedustaan,
Cobalah kebenaran sebagai imbalan.

Wahai umat, takutlah akan Tuhan kalian,
Milikilah rasa malu di hadirat-Nya.

Kesenangan hidup ini tidak lestari,
Sayangku, ini bukanlah tempat bermukim abadi.

Tak ada yang pernah langgeng di dunia ini,
Tidak juga langgeng buana ini.

Umatku tercinta, dengarlah, tanpa Al-Qur’an
Tak mungkin manusia berjumpa Tuhan.

Mereka yang tak memahami nur hakiki,
Tak mungkin mengenali sang Kekasih.

Pengaruh al-Furqan sungguh luar biasa
Dijadikannya manusia menjadi pencinta Tuhan,
Dengarlah dariku hal keindahan Allah terkasih
Dengarkan aku hal wujud-Nya yang mempesona.

Jika kalian tak bermata, paling tidak kalian bertelinga,
Jika juga tidak, mungkin itu cobaan bagi kalian.
(Barahin Ahmadiyah, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 1, hal. 298-300, London, 1984).
* * *
Al-Qur’an berisi kebijakan yang dalam. Dalam semua ajaran dan petunjuknya tentang akhlak yang baik, Kitab ini jauh melampaui Injil. Suluh obor untuk mengenali Tuhan yang benar dan abadi ada di dalam Al-Qur’an. Kalau saja Al-Qur’an tidak diwahyukan, sulit membayangkan sudah berapa banyak makhluk yang dipertuhan di dunia ini. Segala puji bagi Allah karena Ketauhidan Ilahi yang telah lenyap dari dunia, telah ditegakkan kembali oleh Al-Qur’an. (Tohfa Qaisariyyah, Qadian, Ziaul Islam Press, 1897; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 12, hal. 282, London, 1984).



Esensi Ajaran Islam© 2014. All Rights Reserved. Template By Seocips.com
SEOCIPS Areasatu Adasenze Tempate Published By K15-Creative TeamKaizen Template