Iklan

Ya Allah, Maha Pencipta, Yang Menyembunyikan segala kelemahan, yang Maha Kuasa;
Wahai Kekasih-ku, Maha Pelindung, Maha Pemelihara!

Bagaimana caraku bersyukur kepada-Mu,
wahai Pengarunia segala berkat yang akbar?
Dimana kan kuperoleh bahasa guna menyatakan syukur ku?


Semata berkat dan karunia-Mu maka Engkau memilih aku;
Karena tak berkekurangan hamba-hamba yang ikhlas di hadirat-Mu.

Mereka yang berjanji menjadi sahabat, kini menjadi musuh;
Namun Engkau tidak meninggalkan diriku,
Wahai sang Pemenuh segala hajatku.

Wahai Sahabat yang Maha Esa, wahai Pelindung diriku;
Engkau semata cukup bagiku, aku tak berdaya tanpa Diri-Mu.

Jika bukan karena Berkat-Mu, maka lama sudah aku jadi debu
Hanya Allah yang tahu kemana ditebarkan ini debu.

Semoga hati, jiwa dan wujudku dikurbankan di Jalan-Mu;
Tak ada lagi wujud yang mencintai laiknya Engkau.

Sejak awal aku tumbuh dalam naungan perlindungan-Mu yang berberkat
Laiknya bayi menyusu, aku telah Engkau peliharakan.

Tidak ada anak manusia memiliki kesetiaan seperti Engkau;
Selain Engkau, tak ada aku berjumpa sahabat yang mengasihi.

Orang bilang bahwa ia yang tidak berarti tidak akan diridhoi;
Namun meski tak berarti, aku telah Engkau terima di hadirat-Mu.

Demikian banyak berkat dan karunia-Mu atas diriku;
Akan tetap tidak terbilang sampai Hari Kiamat nanti.
(Barahin Ahmadiyah, bag. V, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 21, hal. 127, London, 1984).



Esensi Ajaran Islam© 2014. All Rights Reserved. Template By Seocips.com
SEOCIPS Areasatu Adasenze Tempate Published By K15-Creative TeamKaizen Template