Rahmat Allah s.w.t. mencakup semua bangsa, semua negeri dan semua masa, sehingga tidak akan ada orang yang akan mengatakan bahwa Tuhan hanya membatasi rahmat-Nya hanya kepada bangsa lain saja dan tidak kepada bangsanya sendiri. Atau mengatakan bahwa bangsa lain memperoleh Kitab dari-Nya sebagai petunjuk sedangkan mereka tidak. Atau menyatakan bahwa Dia memanifestasikan Wujud-Nya melalui wahyu, ilham dan mukjizat-mukjizat-Nya di masa lalu, sedangkan di masa mereka sendiri, Dia itu bersembunyi. Melalui rahmat yang diberikan-Nya kepada semua itu Dia meniadakan semua sangkalan, karena dengan sifat-sifat-Nya yang Maha Akbar, Dia tidak menahan rahmat karunia jasmani dan ruhani kpeada bangsa mana pun.
(Paigham Sulh, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 23, hal. 442, London, 1984).
(Paigham Sulh, sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 23, hal. 442, London, 1984).