Iklan

Unsur-unsur ketiadaan tara demikian ditemukan juga dalam Surah Al-Fatihah meskipun Surah ini merupakan bagian kecil dari Al-Qur’an. Pertama, perhatikanlah bentuk eksternalnya, lalu lihat cara pengucapannya yang indah, kemudian ungkapan, urutan dan sifat-sifat lainnya yang cantik yang merupakan persyaratan keindahan suatu komposisi. Semua itu mengemuka di dalam Surah Al-Fatihah sebagai suatu manifestasi tiada tara yang bersih dari kekasaran dan keliaran cara pengungkapan. Pengungkapan setiap kalimatnya amat jelas, setiap bentuk ekspresi sesuai dengan tempatnya, dan semua bentuk sifat yang menonjolkan keindahan komposisinya ada di dalam Surah itu.
Elokuensi yang paling tinggi yang mungkin dibayangkan manusia ada terdapat di dalamnya secara sempurna berikut segala hal yang diperlukan untuk menjelaskan maknanya. Dengan segala sifat indah demikian, Surah ini dipenuhi keharuman kebenaran tanpa ada sezarah pun kedustaan di dalamnya. Keindahannya tidak sama dengan karya para penyair yang cenderung berbau kedustaan dan bualan kosong. Berbeda dengan syair-syair demikian, Surah ini penuh dengan keharuman halus dari apa yang namanya kebenaran. Keharuman tersebut diikuti dengan keindahan pengungkapan, kepantasan dan kehalusan dalam pengucapan, sebagaimana keharuman bunga mawar yang diikuti dengan keindahan warna dan kejernihannya. Semuanya itu menggambarkan sifat-sifat eksternalnya.

Dari sudut pandang sifat-sifat internalnya, Surah Fatihah merupakan obat penawar bagi penyakit-penyakit keruhanian yang teruk, serta memberikan pedoman guna kesempurnaan kekuatan intelektual dan tindakan. Surah ini akan memperbaiki kekacauan serta mengemukakan wawasan-wawasan akbar dan mutiara-mutiara hikmah yang tersembunyi dari mata para pemikir dan ahli filosofi. Hati seorang pencari kebenaran akan menjadi kuat dengan membacanya dan ia akan disembuhkan dari segala penyakit karena keraguan, kesalahan dan kecurigaan. Isi Surah ini mengemukakan kebenaran tingkat tinggi dan realitas indah yang diperlukan bagi kesempurnaan kalbu. Jelas kiranya bahwa semua keagungan demikian tidak mungkin diungkapkan seluruhnya dalam hasil karya tulisan atau khutbah manusia biasa.
Kemustahilan membuat padanan demikian itu bukanlah semata-mata basa-basi saja tetapi merupakan suatu hal yang nyata. Allah yang Maha Agung telah memanifestasikan kesempurnaan sifat-sifat internal dan eksternal Kitab ini dengan mengemukakan dalam kata-kata yang indah segala mutiara hikmah dan wawasan luhur menurut kebutuhan dan sejalan dengan persyaratan kebenaran. Dia telah menampakkan kedua bentuk sifat-sifat tersebut pada tingkat kesempurnaannya yang paling tinggi. Pertama, Kitab ini mengemuka¬kan wawasan luhur yang tanda-tandanya telah menghilang dari ajaran agama-agama terdahulu tetapi juga belum pernah ditampilkan oleh para pemikir dan filosof. Bukannya tanpa guna untuk mengemukakan sifat-sifat tersebut karena pada waktu diturunkannya memang amat dibutuhkan guna perbaikan kondisi manusia pada zaman bersangkutan, karena kalau tidak maka manusia akan menghadapi malapetaka kehancuran.
Sifat-sifat ini dikemukakan tanpa cacat cela dan sempurna dengan sendirinya. Dengan cara demikian maka keraguan yang menghantui pikiran seorang penganut akan kemungkinan adanya kedustaan telah ditenangkan. Bagaimana mengemukakan semua kebenaran dan mutiara hikmah demikian dengan cara yang indah, merupakan suatu hasil karya yang jelas berada di luar kemampuan manusia. Manusia itu sesungguhnya tidak berdaya apa-apa dalam hal mengemukakan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebenaran luhur dengan cara yang indah sambil tetap berpegang pada kejujuran dan ketepatan perkataan. Sebagai contoh, adalah mustahil bagi seorang pemilik toko yang kebetulan juga seorang penyair yang baik, untuk berbicara dengan berbagai macam pelanggan secara fasih dengan kata-kata yang indah tetapi sambil tetap membatasi dirinya pada hal-hal yang dianggap pantas setiap saat. Ketika ia harusnya cukup dengan kata-kata yang sedikit maka ia akan menahan dirinya berbicara banyak, sedangkan apabila ada yang harus dijelaskan lengkap ia harus berbicara panjang lebar. Dalam pembicaraan dengan para pelanggannya ia harus mengunakan metoda yang sesuai guna mendukung pandangannya.

Atau contoh lainnya adalah tentang seorang hakim pengadilan yang bertugas untuk mencatat secara akurat semua pernyataan dari pihak-pihak yang bertikai dan para saksi, serta menyusun pertanyaan dan mencatat jawabannya atas segala hal yang berkaitan dengan perkara yang sedang disidangkan. Ia harus menata argumentasi hukum secara akurat sesuai dengan undang-undang dan mengemukakan fakta-fakta dalam urutannya yang benar berikut pandangannya sendiri disertai argumentasi yang mendukung.
Mustahil baginya untuk melakukan semua hal itu pada tingkat kefasihan yang tidak mungkin dilampaui oleh orang lain karena selalu ada saja orang yang lebih baik dari dirinya. Yang namanya karangan manusia itu meskipun kalis dari maksud penyombongan diri atau hal-hal yang tidak relevan, masih saja tidak akan bisa membebaskan diri sepenuhnya dari kedustaan dan omong kosong. Kalau mereka mencoba menyajikannya secara sempurna, hasilnya akan cacat laiknya sebuah lukisan yang bermaksud menyempurnakan bentuk hidung akan melupakan kesempurnaan telinga, atau berusaha menyempurna-kan telinga maka yang dikorbankan adalah kesempurnaan mata. Jika yang bersangkutan berniat berpegang pada kebenaran, ia harus mengorbankan kefasihan. Adapun bila mengarah kepada kefasihan maka muncul kedustaan dan omong kosong yang menumpuk seperti kulit sebuah bawang yang hanya merupakan lembaran tipis tanpa substansi.
Karena itu pikiran waras menyatakan bahwa adalah suatu hal yang mustahil untuk mengemukakan suatu permasalahan secara fasih dengan kata berbunga tetapi tetap berpegang pada kebenaran dan persyaratan kondisi saat itu. Dengan demikian mudah memahami bahwa untuk mengemukakan suatu wawasan yang luhur sesuai persyaratan kebenaran dengan bahasa yang fasih dan indah adalah suatu pekerjaan bersifat supra natural yang berada di luar kemampuan manusia. Kerja demikian sama mustahilnya dengan menciptakan sebuah bunga yang sifat-sifatnya secara internal maupun eksternal mirip sekali dengan bunga mawar. Pengalaman menyatakan dan alam juga menentukan bahwa mengenai permasalahan umum adalah mustahil bagi seseorang untuk mengemukakan sesuatu yang perlu dan benar, apakah itu berkaitan dengan masalah jual beli atau pun prosedur hukum, untuk melakukannya secara sempurna dengan menggunakan bahasa yang tepat dan dengan tingkat kefasihan tertinggi.

Dengan demikian bagaimana mungkin manusia mengemukakan dalam bentuk karya tertulis secara benar dan akurat semua wawasan dan kebenaran yang luhur segala hal yang berkaitan dengan kebenaran Ilahi tanpa meninggalkan segala sesuatu yang dibutuhkan guna perbaikan zaman, sebagai argumentasi yang konklusif dan sebagai penangkal bantahan mereka yang melawan, tetapi juga sambil juga tetap memperhatikan semua persyaratan ketentuan debat dan diskusi serta merangkum seluruh argumentasi dan bukti-bukti kebenaran suatu ajaran? Apa lagi jika ditambah lagi bahwa keindahan komposisinya haruslah tanpa banding dengan kefasihan pengungkapan yang tanpa tara.
Semua sifat-sifat ini dapat ditemui dalam Surah Al-Fatihah dan Al-Qur’an yang nyatanya setara atau lebih tinggi dari sifat-sifat tanpa tanding dari bunga mawar tersebut. Ada lagi sebuah sifat luhur di dalam Surah Al-Fatihah dan Kitab Suci Al-Qur’an yang bersifat khusus, dimana jika manusia membacanya secara tekun dan tulus maka hal itu akan menyucikan hatinya, menepis kabut kegelapan dari kalbunya, mengembangkan daya pikir yang bersangkutan serta membawa para pencari kebenaran kepada Tuhan. Sifat itu mendzahirkan Nur dan pengaruh atas dirinya sebagaimana yang ditemukan hanya pada mereka yang dekat dengan Allah yang Maha Luhur dan hal itu tidak mungkin diperoleh dengan cara lainnya. Dalam buku ini kami telah menyampaikan bukti-bukti tentang efek keruhanian demikian dan jika ada pencari kebenaran yang menginginkan maka kami bisa memuaskannya disamping memberikan bukti-bukti yang baru.

Esensi Ajaran Islam© 2014. All Rights Reserved. Template By Seocips.com
SEOCIPS Areasatu Adasenze Tempate Published By K15-Creative TeamKaizen Template